keutamaan meluangkan waktu untuk beribadah

An Nawadir 16
Di kisahkan bahwa : ada seorang Abid (ahli ibadah) yang selalu sibuk beribadah terhadap Allah selama 100 tahun di suatu tempat, lalu diganggu oleh syetan untuk menyudahi kesendirian khusyu' beribadah tersebut. Lalu Abid tersebut masuk ke kota untuk berkunjung pada kerabat-kerabat dan teman-temannya. Ditengah2 berkunjung ada salah satu teman yang sangat tertarik lalu mengajaknya untuk singgah sementara di rumahnya, lalu teman tadi berjanji akan melayani dg sebaik mungkin. Selama 7 bulan sang Abid berada di rumahnya, dan pernah suatu malam bermimpi, saat terbangun lalu menjerit sekeras mungkin sampai tuan rumah atau teman dan orang-orang sekitarnya terkejut kemudian bertanya.. "apa yang terjadi hai temanku?". Abid menjawab "Tolong hidupkan lampunya, aku tadi tidur dan bermimpi bertemu seorang pemuda tampan dan bersih dan bilang padaku bahwa "Akulah Rasulullah, kesalahan allah apa sampe kamu tidak lagi beribadah. Kembalilah pada tempatmu yang dulu sebelum kamu mati.."
Lalu si Abid keluar dari rumah teman tersebut dan pergi jauh melewati padang pasir, minum air hujan dan makan dedaunan pohon, sambil merintih : Ya Tuhanku... diriku rusak, hatiku hancur, kuakui kesalahan2ku, maka ampunilah aku, engkaulah tuhan yg maha pengampun.
Kemudian laki-laki abid itu sampai di tempat ibadahnya, dan disana banyak teman-temannya mencari dan menunggunya.
Ketika dia mulai menginjakkan kakinya ke dalam, terdapat empat tulisan yang membuat dia tercengang dan berbunyi :
1. Jika kau pasrah mengikutiku, maka akan aku cukupi dan jika kau tinggalkan aku, maka aku meninggalkanmu
2. Jika kau mau menghadapku, maka aku akan menghadap padamu
3. Jika kau tinggalkan dosa-dosa, maka kau kan kuampuni dan kukasihi
4. Dan jika kau mengharapkan apa semua yang disisiku maka akan kuberi.

Mudhoffar Ahmad.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban