Keteguhan Hati

An Nawadir 12
Dikisahkan : Bahwasanya Mubariz (Pasukan) yang berasal dari Romawi telah berhasil menahan jamaah pasukan islam pada masa Khalifah 'Umar bin Khatthab.
Kemudian Pasukan tadi menyampaikan kepada Raja Romawi (Naqfur) bahwa di antara para tahanan orang islam itu ada seorang laki² kuat dan berwibawa, kemudian raja memanggil laki² tersebut dan ingin mengetahui tentangnya.

Di depan kerajaan terdapat tali panjang yang terbentang sehingga tidak ada seorang pun bisa masuk menemui raja kecuali dalam keadaan ruku'. Tatkala melihat tali tersebut, laki² kuat itu enggan masuk ke dalam, dan ia berkata:
"Sesungguhnya aku malu kepada Muhammad ﷺ, kerana masuk ke rumah orang kafir dalam keadaan ruku'," tegasnya.
Selanjutnya raja memerintahkan pasukan untuk memindahkan tali penghalang agar laki² itu bisa masuk. Kemudian laki² tersebut pun memasukinya, Di sana raja berbicara dengan laki² kuat itu cukup lama, Beberapa saat kemudian, raja memberikan tawaran kepadanya :

"Masuklah ke dalam agama kami, Nanti aku akan memberikan dan memasangkan sendiri cincinku di tanganmu, Lalu aku akan memberikan jabatan di Romawi. Dan kamu dapat melakukan apa saja terserah kamu," ucap raja.
"Berapa kekayaan dunia yang dimiliki Romawi ?" tanya laki² kuat itu.
"Sepertiga atau seperempat dunia," jawab raja. "Seandainya dunia berisi penuh dengan emas serta perhiasan² dan pemiliknya memberikan semua kepadaku sebagai pengganti dari mendengarkan adzan selama sehari, niscaya aku tidak akan menerimanya.
"Apa itu adzan ??" tanya Raja,
"Adzan adalah aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah." Jawab Laki² tadi.

"Sesungguhnya cinta kepada Muhammad telah teguh dalam hatinya, Maka tidak mungkin ia menarik agamanya pada saat ini," kata raja kepada punggawa. Kemudian raja memerintahkan agar menyiapkan kuali besar di atas api, lalu kuali tersebut diisi air. "Apabila airnya mendidih, lemparkan ia ke sana," perintah raja.
Ketika laki² kuat itu dilemparkan ke dalam kuali besar itu, ia membaca: "Bismillahir Rahmaanir Rahiim." Tiba² ia mampu menembus kuali tersebut dari satu sisi menuju sisi yang lain.

Semua itu semata² karena kekuasaan Allah SWT. Pihak kerajaan pun kagum melihat kejadian ini, Raja yang juga menyaksikan peristiwa tersebut memerintahkan pasukan mendudukkan laki² kuat tersebut ke dalam rumah gelap dan membiarkannya tanpa makan dan minum, Raja juga memerintahkan para punggawanya agar memberikan daging babi dan khamer selama empat puluh hari, dan mereka melaksanakan perintah raja. Setelah empat puluh hari, pintu tahanan dibuka, Namun betapa mengejutkan, semua hidangan masih seperti semula di depan laki² kuat tersebut, padahal di rumah itu ia tidak makan dan minum sedikit pun.
"Mengapa kamu tidak memakannya..?? Padahal saat mudharat, memakannya diperbolehkan dalam agama Muhammad ??, tanya Raja.
"Apabila aku memakannya, kalian pasti senang. Sedangkan aku ingin kalian marah," ujar laki² kuat itu.
"Karena kamu tidak mau memakannya, maka sujudlah kepadaku hai laki² Sehingga aku melepaskanmu bersama tawanan yang lain," bentak raja.
"Dalam agama Muhammad, sujud tidak diperkenankan kecuali kepada Allah SWT."
"Kalo begitu cium tanganku saja, maka aku akan membebaskanmu dan para tawanan," bentak raja lagi.
"Ini juga tidak boleh kecuali kepada bapak, guru atau raja yang adil," katanya.
"Kalo begitu cium keningku !" Pinta raja.
"Ya, aku akan melakukan ini tapi dengan satu syarat." Sahut laki². "Oke, lakukan sesuka hatimu."
Selanjutnya laki² kuat itu meletakkan lengan bajunya di atas kening raja dan ia mencium kening raja dengan niat mencium lengan bajunya.

Lalu, raja pun melepaskan laki² itu beserta para tawanan. Tidak hanya itu, raja juga memberikan banyak harta dan menitipkan sepucuk surat untuk 'Umar bin Khatthab.
"Seandainya laki² ini hidup di negeri kami dan memeluk agama kami, maka sungguh kami mempercayai ibadahnya."
Ketika surat tersebut sampai kepada 'Umar bin Khatthab, ia berkata pada laki² kuat tadi :
"Janganlah kau ambil sendiri harta sebanyak itu, Akan tetapi berilah juga penduduk Madinah kota Rasulullah ﷺ." Akhirnya laki² kuat itu pun melakukan itu.

Mudhoffar. 140823

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban