Hidup Penuh Ujian

An Nawadir 44.

Diceritakan bahwa Yazid bin Walid pernah berkata pada para sahabatnya "Sesungguhnya tidak akan mungkin pernah terjadi pada kita semua suatu hari mulus tanpa ada ganjalan/rintangan satupun, sedangkan aku ingin melewati sehari bersih tanpa ganjalan sedikitpun".

Akhirnya Yazid tersebut mempersiapkan suatu tempat kosong yang bagus lalu dipenuhi dengan bermacam parfum bak seperti sang raja. Dia mempunyai seorang budak perempuan yang menjadi idaman orang banyak karena suaranya bagus dan wajahnya yang cantik dia bernama Hananah.

Di hari yang telah ditentukan, Yazid tersebut berada di tengah, belakangnya ada Hananah dan di depannya ada orang-orang masyarakat lemah dan miskin. Sesekali bermain bermanja dengan si hananah dan sesekali mendekati orang-orang miskin tadi untuk mendengarkan suara rintihan mereka.

Kenikmatan seperti itu berjalan terus mulai pagi sampai menjelang sore. Lalu si Yazid di beri buah Delima yang manis, lalu dilahaplah delima tersebut sambil isinya ditaruh di atas tangannya untuk lemudian di ambil lalu dimakan oleh hananah yang cantik tadi.

Tak terduga sewaktu makan isi delima tersebut ada salah satu biji yang menyangkut di tenggorokan hananah, seketika itu pula lalu meninggal. Lalu si Yazid pun merasa sedih sekali dan berkelanjutan sampai 4 hari bahkan kemudian Yazid tersebut meninggal juga.

Kisah tersebut memberi pelajaran pada kita bahwa hidup di dunia ini selalu ada ujiannya.  Bejo kanggone wong seng eling lan Waspodo.

Kawuli Alit.