Mu'jizat Nabi Muhammad Menyambung Tangan Sahabat yang Putus


An Nawadir  45 .

Keterangan dari sahabat Anas bin Malik RA bahwa Nabi SAW pernah suatu ketika berkunjung ke rumahnya fathimah putrinya, sang putri berkata pada nabi "Abah, sudah 3 hari saya belum makan sama sekali". Mendengar itu lalu nabi mendekat dan membuka perutnya sambil menunjukkan  ikatan batu diperutnya "wahai putriku, aku malah sudah menahan selama 4 hari". Lalu nabi tidak tega kemudian keluar rumah sambil bergumam "sungguh kasihan, cucuku hasan husain pastinya juga lama belum makan". Lalu nabi terus berjalan dan tiba-tiba nabi bertemu dengan orang pedalaman daerah tersebut sedang menimba air di sumur. Kemudian nabi mendekat dan si orang desa tersebut tidak mengenal bahwa itu adalah nabi. Lalu nabi berkata pada orang itu "Wahai A'robi, adakah yang bisa saya bantu?" Di jawab "Ya, silahkan ambil air dengan menimba di sumur ini, nanti saya kasih upah". Lalu timba di serahkan dan nabi mulai menimba. Nabi mendapatkan 3 buah kurma lalu di makan. Setelah itu menimba lagi sampai 8x timba. Ketika mau menerusakn timba ke 9 talinya putus dan timbanya pun jatuh dalam sumur, nabi lalu bingung trus si A'robi datang sambil marah-marah dan menampar muka nabi. Kemudian nabinmengambilntimbanya di sumur dengan tangan mulai beliau sendiri dan nabi juga di kasih 24 butir kurma upah dari 8 timba tadi. Setelah timba diberikan lalu nabi pergi, dan setelah pergi si A'robi itu berfikir curiga "jangan-jangan tadi itu adalah nabi Muhammad ya...", Dengan merasa bersalah kemudian si A'robi mengambil pisau lalu memutus tangan kanannya yang telah dibuat untuk menampar muka nabi. Setelah dipotong lalu tidak sadarkan diri, dan setelah itu ada rombongan lewat dan meneteskan air di muka a'robi agar sadarkan diri. Dan tidak lama akhirnya dia sadar lalu ditanya oleh mereka "Apa yang terjadi pada kamu?" Di jawab oleh a'robi "Aku tadi menampar seseorang, dan aku mengira di adalah nabi lalu aku takut jangan-jangan manti aku mendapat siksa besar, sebagai imbalannya aku potong tangan kananku ini." Lalu setelah itu si a'robi datang ke masjid masjid dengan menenteng potongan tangan kanannya yang masih berlumuran darah dengan tangan kirinya dan bertanya "Hai para sahabat nabi, dimanakah muhammad?" Abu bakar, Umar dan Utsman sedang duduk-duduk lalu mereka menjawab "Ada apa kamu tanya muhammad?" "Saya ada keperluan dengan dia." Lalu sahabat Salman berdiri memegang tangan a'robi lalu mengajaknya ke rumah fathimah, karena nabi tadi setelah mendapatkan kurma hasil menimba trus ke rumah fathimah lalu menyuapkan pada kedua cucunya yaitu hasan husain sambil direbahkan di kedua paha nabi. Ketika mendengar ada panggilan "Hai Muhammad". Lalu nabi menyuruh fathimah untuk melihat siapa itu yang datang. Setelah fathimah melihat di depan pintu ternyata ada seorang a'robi sambil memegang potongan tangan yg masih berlumuran darah. Lalu fathimah lapor terhadap nabi lalu nabi berdiri, setelah nabi menghampiri di depan pintu lalu a'robi berkata "Hai muhammad, maafkan aku, aku tadi tidak tahu kamu". Nabi bertanya "Kenapa tanganmu kamu potong?" "Aku tidak mungkin bisa membiarkan tanfanku yamg pernah aku gunakan menampar wajahmux. Nabi menjawab "Aslim Taslam (Islamlah kau akan selamat)." Trus a'robi meneruskan "Jika kau memang benar nabi yang di utus, sembuhkan tanganku maka aku akan percaya". Lalu nabi potongan tangan dan di tempelkan dengan tangannya lalu di usap dan di ludahi dengan di bacakan bismillah. Lalu ternyata sembuhlah dan nyambunglah tangan terputus tadi. Kemudian si A'robi itu masuk islam. Alhamdulillah...

Kawulo Alit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban