Siksa Kaum Nabi Luth


Nabi Luth adalah nabi yang hidup semasa dengan nabi Ibrahim. Hanya saja nabi ibrahim hidupnya di Mesir yaitu sebelah barat Palestina sedangkan nabi luth di Yordania yaitu sebelah timur palestina, tepatnya di daerah sodom daerah pegunungan di yordania. Nabi luth hidup di masa umat yang nakalnya luar biasa, hati dan fikirannya terbalik tidak normal seperti manusia biasa. Kesenangan atau syahwat mereka justru malah pada sesama laki-laki. Bukan hanya fikiran terbalik saja, tapi kelakuan sehari-haripun tanpa aturan dan hanya ingin menuruti kepinginannya saja seperti contoh membegal orang di jalan dan bahkan mereka punya tempat rapat khusus untuk membicarakan dan merencanakan perbuatan jahat mereka. Setiap kali di bilangi oleh nabi luth jawaban mereka malah "ayo kita usir saja dia ini dari sini".

Walaupun beliau nabi luth selalu di kata-katai dan di musuhi oleh kaumnya akan tetapi beliau malah tambah semangat perjuangannya mensyi'arkan islam. Dan bahkan karena itu pula kaumnya juga semakin kuat untuk memusuhi dan bahkan menantang ajaran beliau dengan bilang "Hai luth, coba buktikan mana siksa Allah tuhanmu kalau kau memang benar dalam ucapanmu?" (QS. 29:29)

Datangnya siksa
Pada suatu malam, Allah mengutus 3 malaikat untuk bertamu ke rumah nabi luth, yaitu 3 malaikat yang dulu juga di perintah Allah bertamu pada nabi Ibrahim di Mesir. Di tamuni tersebut nabi luth bukan senang tapi malah khawatir, karena kalau sampai para kaumnya tahu ada yang bertamu di rumah nabi luth maka akan di kepung di usir, karena para kaum masyarakat nabi luth  tidak senang sekali dengan keberadaan nabi luth di situ. Dan ternyata kekhawatiran tersebut terjadi, yaitu para kaum mengepung dan masuk rumah nabi luth, akhirnya nabi luth memberanikan diri mendekati menenangkan dan bahkan berkorban pada para kaum dengan menawarkan para putri-putrinya untuk di nikahi mereka dengan ucapan "Hai kalian, jangan kalian marah-marah disini, kalian minta apa? aku rela jika kalian mau menikah dengan perempuan dan bahkan aku rela jika putri-putriku kalian nikah, tapi kalian harus tenang dan jangan mengganggu para tamuku di rumah". Jawaban kaumnya "Hai luth, kami tidak menginginkan putri-putrimu, kami lebih suka dengan sesama laki-laki, jangan kau mencoba menghalau kami". Di sahuti oleh nabi luth" Hai kaumku, kalian sungguh terlalu, awas kalian".

Setelah para malaikat itu tahu bagaimana kelakuan para kaum nabi luth lalu mereka berkata pada nabi luth "Hai nabi luth, kami ini malaikat utusan dari Allah. Kita disini perlunya untuk menyelamatkanmu dan menghilangkan musuhmu, tapi ternyata begini yang terjadi. Maka kamu hai luth dan teman-temanmu malam ini juga harus pergi dari sini, tinggalkan tempat ini teruslah berjalan sampai jauh dan tidak usah menoleh ke belakang, usahakan sebelum subuh sudah berada jauh dari sini karena siksa nanti akan turun di tempat ini waktu subuh.

Setelah nabi Luth dan teman-teman sudah jauh lalu Allah menurunkan siksa pada kaum atau umat nabi luth yaitu Gempa besar yang menggoncangkan daerah tersebut, tanah bumi terbolak balik, yang atas terbalik menjadi dibawah dan yang bawah naik berada di atas dan juga dengan disertai hujan batu dan api. Siksa tersebut mengakibatkan kota sodom tersebut rusak parah sampai tidak terlihat bahwa tanah itu sebelumnya adalah pemukiman karena saking porak porandanya.

Istri nabi luth bernama Wa'ilah, istrinya bukanlah orang yang beriman melainkan istrinya yang selalu menentang terhadap beliau. Bahkan istrinya berada di fikah musuhnya nabi luth, setiap kali istrinya nguping mendengarkan rencana-rencana nabi luth lalu disampaikan pada para musuh agar rencana nabi di gagalkan, trus seperti itu.

Sebegitu dahsyatnya balasan bagi kaum nabi yang tidak beriman. Semoga kita semua di beri kenikmatan menjadi orang yang beriman dan berada di lingkungan yang beriman. Amiin.
Wallahu A'lam Bis Showab.

Kawulo Alit
Referensi : Qishosul anbiya'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban