Kejadian Menggelikan di tengah Fathu Mekkah

Di tengah kemenangan Nabi dan kaum Muslimin dalam perjuangan membebaskan Kota Makkah (Fathu Makkah), ada satu peristiwa besar yaitu ketika Abu Sufyan dan para pembesar Quraisy akhirnya menyerah dan bersedia mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Kemudian Nabi meminta kepada para pimpinan pasukannya, baik pasukan dari jalur normal, pasukan lembah, dan pasukan bukit untuk menyatakan, al-yaum yaumal marhamah (hari ini hari kasih sayang).

Namun, salah seorang sahabat Nabi berteriak : al-yaum yaumal malhamah (hari ini adalah hari pertumpahan darah). Atas pernyataan dari sahabat Nabi tersebut, penduduk Makkah kembali diselimuti ketakutan.

Abu Sufyan gentar kemudian melayangkan protes, kenapa menjadi hari pertumpahan darah padahal sebelumnya diumumkan hari kasih sayang dan hari pengampunan.

Rasulullah lalu menjawab, tidak begitu maksudnya. Sahabat itu lidahnya cadel, tidak bisa menyebut huruf ra, sehingga huruf ra terucap lam.

Hal itu yang menyebabkan kalimat al-yaum yaumal marhamah berubah menjadi al-yaum yaumal malhamah sehingga menimbulkan kesalapahaman.

Kawulo Alit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban