Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Nabi Khidlir dan Nabi Musa

Gambar
Suatu ketika Allah pernah memberitahu pada Nabi Musa bahwa ada hamba Allah yang lebih Alim dari Nabi Musa, yaitu Nabi Khidlir . Dia bisa kau temukan diantara dua Laut, yaitu Laut Romawi dan Laut Persia, tepatnya disamping batu besar. Lalu Nabi Musa bertanya pada Allah "Bagaimana caranya aku bisa ketemu beliau wahai tuhanku?" Dijawab Allah "Ambillah seekor ikan lalu masukkanlah ke gantang (tempat ikan), maka kapanpun ikan itu hilang maka disitulah kau bisa menemukan Nabi Khidlir. Setelah itu Nabi Musa berangkat dengan membawa tempat ikan tadi serta ditemani seorang laki-laki yaitu yang bernama Yusya' dan berjalan menuju tempat yang dituju tadi yaitu pertemuan dua laut. Kemudian Nabi Musa merasa ngantuk dan tidur disamping laut disamping batu besar. Ditengah2 tidur tiba-tiba ikan dalam tempat tadi meloncat masuk ke laut tanpa diketahui. Setelah bangun maka Nabi Musa melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba Nabi Musa merasakan lapar lalu memutuskan untuk istir

Luqmanul Hakim

Gambar
Luqmanul Hakim hanyalah seorang budak penggembala yang berkulit hitam. Namun, ia tersohor dengan akhlak dan kepribadiannya, serta tutur katanya yang bijak, mendalam, serta memiliki bobot makna. Saat mendengar kabar tentang dirinya, Nabi Daud tergerak mengutus ajudannya agar segera menebus dan memerdekakan Luqman. Dalam waktu singkat, ia mengangkat Luqman agar menjabat selaku “hakim” di wilayah kekuasaannya. Kisah Luqman tentang semuanya pasti beresiko Luqman al-Hakim (Luqman Ahli Hikmah, wisdom atau filsafat) adalah orang yang disebut dalam Al-Qur’an dalam surah Luqman [31]:12-19 yang terkenal karena nasihat-nasihatnya kepada anaknya. Ibnu Katsir berpendapat bahwa nama panjang Luqman ialah  Luqman bin Unaqa’ bin Sadun. Sedangkan asal usul Luqman, sejumlah ulama berbeda pendapat. Ibnu Abbas menyatakan bahwa Luqman adalah seorang tukang kayu dari bangsa Habsyi. Riwayat lain menyebutkan ia bertubuh pendek dan berhidung mancung dari bangsa Naubah, dan ada yang berpendapat ia

Totalitas Beribadah

Gambar
An Nawadir 3. Sudahkah sampai kepada kita kisah ‘ Amir bin Abdullah at-Tamimi ? Seorang tabi'in yang zuhud dari Basrah. Kesehariannya tergambar dalam kalimat berikut. Saat subuh ia menjadi imam shalat, lalu memimpin majelis Alquran sampai waktu dhuha. Saat dhuha, ia mengerjakan shalat Dhuha sampai waktu zhuhur. Kemudian ia meneruskan shalat sunah sampai waktu ashar. Setelah ashar, ia kembali membuka majelis ilmu sampai waktu maghrib. Kemudian, ia meneruskan ibadah sampai waktu isya. Shalat Isya usai, ia pulang ke rumah, makan roti lalu tidur sebentar, kemudian bangun malam untuk shalat, sahur dan keluar lagi pada waktu subuh. Itulah rutinitas harian seorang tabiin. ‘Amir bin Abdullah at-Tamimi memaknai jika konsekuensi ia diciptakan adalah untuk beribadah. Ia totalitas melakukannya. Totalitas beribadah seperti ‘Amir at-Tamimi yang kini amat jarang kita jumpai. Kita patut merenung atas capaian-capaian ibadah kita. Sungguh benarlah ‘Amir at-Tamimi jika tugas seorang manu

BIOGRAFI IMAM BUKHARI

Gambar
Pertumbuhan beliau Nama : Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin al Mughirah bin Bardizbah. Kunyah beliau : Abu Abdullah Nasab beliau : Al Ju'fi ; Nisbah Al Ju'fi adalah nisbah arabiyyah. Faktor penyebabnya adalah, bahwasanya al Mughirah kakek Bukhari yang kedua masuk Islam berkat bimbingan dari Al Yaman Al Ju'fi. Maka nisbah beliau kepada Al Ju'fi adalah nisbah perwalian Al Bukhari ; yang merupakan nisbah kepada negri Imam Bukhari lahir Tanggal lahir : Beliau dilahirkan pada hari Jum'at setelah shalat Jum'at 13 Syawwal 194 H Tempat lahir : Bukhara Masa kecil beliau Bukhari dididik dalam keluarga yang berilmu. Bapaknya adalah seorang ahli hadits, akan tetapi dia tidak termasuk ulama yang banyak meriwayatkan hadits, Bukhari menyebutkan di dalam kitab tarikh kabirnya, bahwa bapaknya telah melihat Hammad bin Zaid dan Abdullah bin Al Mubarak, dan dia telah mendengar dari imam Malik, karena itulah dia termasuk ulama bermadzhab Maliki. Ayahnya wafat keti

Debat Syekh Al Buthi vs Albani

Gambar
Perdebatan inilah sebab kenapa murid2 Syekh Albani dendam kepada Syekh Al Buthi yang pernah mengalahkan Albani debat.  Nama aslibbeliau berdua adalah Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi seorang Ulama' Sunni dari Syria. Dan Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani , seorang tokoh Wahhabi dari Yordania. Albani yg jadi tukang servis jam hingga umur 20 tahun kemudian jadi “Ahli Hadits” setelah membaca berbagai buku di perpustakaan (tanpa guru) tidak berdaya menjawab pertanyaan Syekh Al Buthi. Jawabannya berbeda2 setelah Syekh Al Buthi memaparkan argumen2 dan perumpamaan. Syekh Al Buthi kemudian syahid dibom saat mengajar di Masjid oleh Wahabi. Belajar mazhab Syafi’ie secara tuntas saja sulit. Apalagi jika harus belajar 4 mazhab hingga selesai dan membandingkannya dgn Al Qur’an dan Hadits mana yang paling benar. Berapa banyak sih dari kita yang sudah membaca Kitab Al ‘Umm Imam Syafi’ie hingga tuntas? Berapa banyak yang sudah membaca semua Qoul Qodim dan Qoul Jadid Imam S

Allah Ada tanpa Tempat

Gambar
Keyakinan yang paling mendasar setiap Muslim adalah meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta‘ala Maha Sempurna dan Maha Suci dari segala kekurangan. Allah subhanahu wa ta‘ala Maha Suci dari menyerupai makhluk-Nya. Allah subhanahu wa ta‘ala juga Maha Suci dari tempat dan arah. Allah subhanahu wa ta‘ala ada tanpa tempat. Demikian keyakinan yang paling mendasar setiap  Muslim Ahlussunnah Wal-Jama’ah. Dalam ilmu akidah atau teologi, keyakinan semacam ini dibahasakan, bahwa Allah subhanahu wa ta‘ala memiliki sifat  Mukhalafatuhu lil-Hawaditsi, yaitu Allah subhanahu wa ta‘ala wajib tidak menyerupai makhluk-Nya. Ada sebuah dialog yang unik antara seorang Muslim Sunni yang meyakini Allah subhanahu wa ta‘ala ada tanpa tempat, dengan seorang Wahhabi yang  berkeyakinan bahwa Allah subhanahu wa ta‘ala bertempat. Ada sebuah percakapan : Wahhabi : Kamu ada pada suatu tempat. Aku ada pada suatu tempat. Berarti setiap sesuatu yang ada, pasti ada tempatnya. Kalau kamu berkata, Allah ada tan

Adam, Malaikat dan Jin

Gambar
Dialah Allah , yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit. dan Dia maha mengetahui segala sesuatu. Allah ciptakan jin sebelum Adam, dari api yang sangat panas. Allah tidak menghadirkan iblis dan anak cucunya untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; Allah swt berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Allah berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila aku telah menyempurna

Kisah Hatim di juluk Al Asham

Gambar
Pada abad ketiga Hijriah dikenal nama seorang ulama' besar bernama Syekh Hatim bin Ulwan Al-Asham di daerah Khurasan . Ia menjadi rujukan dan tempat bertanya masyarakat di zamannya, baik laki-laki maupun perempuan. Ia dipilih oleh masyarakat karena ketinggian ilmu dan keluhuran pekertinya. Syekh Hatim bin Ulwan mewakafkan dirinya untuk masyarakat. Pintu rumahnya terbuka kapan saja, untuk masalah apa saja, dan bagi siapa saja tanpa memandang kelas sosial, jenis kelamin, dan usia masyarakat. Pengabdian ini ia jalani selama puluhan tahun tanpa pamrih. Pada suatu ketika seorang perempuan mendatangi Syekh Hatim bin Ulwan untuk berkonsultasi atas problematika yang sedang dia hadapi. Diawali dengan basa-basi pembukaan, perempuan ini menceritakan kronologi permasalahannya panjang lebar. Namun, di saat itu ia merasakan keganjilan dalam perutnya. Angin panas dari dalam tubuhnya mendesak-desak untuk keluar. Ia ingin kentut. Dengan sekuat tenaga ia menahannya agar tidak keluar di h

Keutamaan Qiyamul Lail

Gambar
An Nawadir 2. Dikisahkan ada seorang laki-laki yang membeli budak, maka budak tersebut berkata kepada laki-laki itu : ”Wahai Tuanku, aku mau menjadi budakmu asal kau bersedia memenuhi tiga syarat yang akan aku ajukan padamu : – Yang Pertama, jika waktu sholat telah tiba jangan cegah aku untuk mendirikan shalat – Yang Kedua, jadikanlah aku pembantu untuk melayanimu ketika siang hari dan jangan kau bebani aku dengan kesibukan apapun dimalam hari – Yang Ketiga, buatkanlah untukku sebuah rumah khusus yang mana tidak ada satupun orang yang bisa memasukinya selain aku Kemudian laki-laki itu berkata : ”Baiklah, akan aku kabulkan permintaanmu, lihatlah rumah-rumah itu, silahkan pilih sesukamu.” Maka berkelilinglah budak itu diantara rumah-rumah yang ditunjukkan oleh tuannya tadi, dia melihat ke sebuah rumah yang sudah rusak, dan ia pun memilih rumah tersebut. Lantas sang Tuan bertanya : ”Kenapa kamu memilih rumah yang sudah rusak ?” Dan budak itu pun menjawab : ”Wahai tuanku, apaka

Keutamaan Basmalah

Gambar
An Nawadir 1. Diceritakan bahwa ada seorang istri yang mempunyai suami munafik, yang mana istri tersebut dalam setiap perkataan dan perbuatannya selalu diawali dengan mengucapkan “Bismillah“. Maka suatu ketika, sang suami itu berkata : “Aku akan melakukan sesuatu yang membuat isteriku melupakan kalimat yang selalu diucapkannya itu {Bismillah}". Kemudian ia menyerahkan sebuah kotak kepada isterinya sembari berkata : “Simpanlah kotak ini !” Maka sang isteripun mengambilnya dan meletakkan kotak itu disebuah kantong serta menutupnya dengan serapi mungkin. Lantas si suami mengambil kotak itu dari dalam kantong beserta isi yang ada didalam kotak, lalu membuangnya kedalam sumur yang ada di rumahnya. Kemudian ia berpura-pura mencari kotak itu dan menanyakan kepada isterinya, sang isteri pun bergegas menuju tempat dimana ia menyimpannya semula. Ia mengucapkan “Bismillah" ketika hendak mengambil kotak tersebut, maka Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk segera turun dan

Akhlaqul Karimah

Gambar
An Nawadir 6. Diceritakan bahwa Raja Harun Ar Rasyid mempunyai seorang budak yang hitam dan tak sedap dilihat. Suatu hari Harun Ar Rasyid menyebarkan uang dihadapan para budak, maka para budak memunguti uang tersebut, sedangkan budak yang hitam itu hanya berdiri dan memandangi wajah Harun Ar Rasyid. Maka Harun Ar Rasyid berkata kepadanya : "Kenapa kamu tidak ikut memunguti uang-uang itu ?" Budak hitam itu menjawab : "Sesungguhnya teman-teman ini yang dicari adalah harta, sedangkan yang aku cari adalah orang yang memilikinya". Maka Harun Ar Rasyid tercengang dan kagum mendengar jawaban budak itu, lantas ia mendekatinya dan memujinya dengan kebaikan-kebaikan. Akhirnya terdengarlah kabar ini diantara para raja, bahwa Harun Ar Rasyid jatuh hati terhadap budak hitam tersebut. Lantas Harun Ar Rasyid mengundang para raja tersebut untuk berkumpul dalam satu majlis , kemudian ia memanggil semua budak dan ia memberikan pada masing-masing budak sebuah gelas yang t

Hanya Karena Allah

Gambar
An Nawadir 4. Sesungguhnya Isham Bin Yusuf mendatangi majlisnya Hatim Al-Asham dengan tujuan untuk meminta sebuah penjelasan darinya. Isham : Wahai Ayahnya Abdurrahman, bagaimanaka jika anda shalat m Hatim : Ketika waktu shalat tiba aku berdiri dan melakukan wudlu dhahir dan bathin Isham : Bagaimana wudlu bathin itu ? Hatim : Adapun wudlu dhahir, basuhlah anggota-anggota wudlu dengan air, adapun wudlu bathin itu maka harus dibasuh dengan 7 perkara, antara lain : - Taubat - Penyesalan - Tinggalkan cinta dunia - Tinggalkan pujian dari makhluk - Tinggalkan rasa ingin memiliki tahta atau       kepemimpinan - Tinggalkanlah rasa dendam - Tinggalkanlah rasa hasud   Kemudian aku pergi ke masjid dan menyiapkan anggota badanku, maka aku melihat ka'bah, kemudian aku berdiri ditengah-tengah antara rasa keinginan dan kewaspadaanku, sedangkan Allah melihatku, surga nampak disebelah kananku, neraka nampak disebelah kiriku, dan malaikat maut dibelakangku, seakan-akan kakiku menginj

Rayuan Setan

Gambar
An Nawadir 5. Diceritakan pernah ada seorang pemuda yang menjadi raja akan tetapi ia tidak pernah menemukan kelezatan dan kenikmatan didalamnya, maka ia bertanya kepada para menterinya : Raja : Apakah semua manusia juga mengalami hal yang sama sepertiku atau tidak ? Para Menteri : Sesungguhnya manusia-manusia itu semuanya istiqomah. Raja : Maka siapakah yang bisa membuat orang-orang itu istiqomah kepadaku ? Para Menteri : Hanya ulama'lah yang bisa membuatnya istiqomah kepadamu Kemudian Raja mengundang para ulama' dan orang-orang shaleh di negaranya, dan berkatalah dia kepada mereka : "Duduklah kalian disebelahku, jika kalian melihat aku dalam ketaatan, maka dukunglah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kemaksiatan, maka cegahlah aku". Dan ia berada dalam keistiqomahan selama 400 th. Kemudian datanglah iblis menemui raja tersebut, sang raja kemudian bertanya : "Siapakah kamu ?"  Iblis menjawab : "Aku iblis, tapi katakanlah kepadaku siapa k

Dermawan Sejati

Gambar
An Nawadir 7. Dalam beramal tidak ada istilah setengah-setengah, semua yang kita bisa sudah seharusnya disalurkan bagi mereka yang membutuhkan. Beberapa fakta justru membuktikan tidak ada kebaikan yang sia-sia, malahan semua yang diakukan dengan niat baik akan jadi berlipat ganda. Diceritakan ada seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid dengan seekor unta besar bersamanya, dan ketika ia terbangun, ia sudah tidak menemukan untanya, kemudian ia melihat Ja'far As Shadiq (kakaknya Sayid Ali bin Abi Thalib) sedang shalat, seketika itu ia langsung menariknya, lantas Ja'far As Shadiq bertanya "Apa yang kamu lakukan?". Maka laki-laki itu menjawab : "Untaku telah dicuri orang, dan disini tidak ada orang lain selain dirimu ?"  Maka Ja'far As Shadiq bertanya: "Berapa harga untamu ?"  Laki-laki itu menjawab : "Seribu dinar". Maka Ja'far As Shadiq pulang menuju rumahnya, ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu

Keutamaan Anak Santri

Gambar
An Nawadir 48. Sungguh bahagianya orang tua yang mempunyai anak yang semangat untuk mencari ilmu, semangat untuk sekolah, bahkan berkemauan untuk mondok di pesantren, itu semua adalah anugrah besar dari Allah, karena semua yang dilakukan sang anak itu bisa sebagai tabungan pahala bagi orang tua yg bisa di panen di akhirat nantinya. Diceritakan, ada seorang Qodli (juru hukum) wafat meninggalkan istri dlm keadaan hamil, lalu sang istri melahirkan seorang anak lelaki. Ketika anak itu sdh tumbuh berkembang, sang ibunda mengirimkannya kepada Ulama' yg ahli dalam bidang tulis menulis. Kemudian anak itu diajari oleh sang guru dg melafalkan lafadz Basmalah , lalu si anak tersebut menirukan apanyang di ajarkan oleh sang guru. Seketika itu juga Allah mengangkat siksa kubur yg dialami oleh ayahnya yakni si Qodli juru hukum. Allah berkata kepada malaikat Jibril, "Wahai Jibril, tdk pantas orang tua itu mendapatkan siksa kubur padahal anaknya dlm keadaan berdzikir kepadaku. Per

Kisah Imam Sibawaih

Gambar
Nama lengkap beliau adalah Amr Bin Utsman Bin Qanbar Abu Bisyr . Beliau asli kelahiran Persia, tepatnya di Desa ‎Baidha (desa di Persia berdeketan dengan Shiraz) pada tahun 148 H (sekitar 765 M) dan wafat pada tahun 180 H/796 M. Meski dilahirkan di Baidha namun beliau tumbuh besar di Bashra negara Iraq, dan menjadi salah satu ulama Bashra terpopuler kala itu. Di sana beliau tumbuh berkembang dalam lingkungan ilmiah, sedangkan ilmu pengetahuan pertama yang beliau pelajari adalah Fikih dan Hadits. Imam Sibawaih mempelajari hadits dari gurunya yaiti Hamad Bin Sahnah. Amr bin Utsman muda lantas mendapatkan laqob (julukan) Sibawaih. Julukan ini diambil dari bahasa Persia, "Sib" artinya buah apel , dan "Waih" artinya wangi . Jadi Sibawaih artinya wangi buah Apel. Konon menurut cerita yang penulis dengar sangat masyhur di kalangan pesantren, laqob ini diberikan karena beliau memiliki aroma wangi seperti buah apel pada tubuhnya. Kisah Imam Sibawaih Berikut ini a

Sejarah Lahirnya Ilmu Nahwu

Gambar
Sejarah awal mula adanya Ilmu Nahwu adalah ketika Abul Aswad (sang pengarang Ilmu Nahwu) bersama putrinya di depan teras rumah sambil menikmati alam langit yang gemerlapan bintang-bintang, akhirnya terjadilah percakapan : Putri : مَا اَحْسَنُ السَّمَاءِ (dengan maksud Alangkah indahnya langit disana ) Ayah : Indahnya langit dengan bintang-bintang bertaburan Putri : Bukan itu yang aku maksud, tapi yang ananda maksud adalah kekagumanku atas keindahan langit. Akhirnya Abul Aswad mengerti yang maksud putrinya, yang semula beliau menyangka sang putri bertanya tentang hal yang membuat langit menjadi indah Ayah : Jika menghendaki tentang kekaguman keindahan langit maka ucapkan : مَا اَحسنَ السّمَاءَ dengan membaca fathah Nun-nya احسن dan Hamzah-nya السّماء. Keesokan ahrinya Abul Aswad menemui Sayyidina Ali R. A. Lalu terjadi percakapan : Abul Aswad : Wahai Amirul Mu'minin, telah terjadi pada putri hamba suatu hal yang tidak hamba mengerti, mungkin baginda bisa memberi jala

Bahaya Syubhat apalagi Haram

Gambar
An Nawadir 51. Hindari yang Syubhat dan Haram . Sungguh banyak manfaat dan bahaya yang ditimbulkan dari apapun yang kita gunakan dan kita konsumsi. Barang haram misalnya, itu banyak sekali bahayanya. Dan telah yakini bersama bahwa setiap apa yang telah di taqdirkan atau di atur oleh Allah pasti ada bahayanya. Begitu pula sebaliknya, setiap perkara baik pasti banyak sekali manfaatnya, dan tidak mungkin Allah memerintahkan sesuatu terhadap hamba yang akan membahayakan hamba itu sendiri.  Segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Bukan hanya barang halal (yang di bolehkan) dan barang yang haram (di larang) saja yang terdapat manfaat dan bahaya, tapi yang di tengah-tengah antara halal dan haram pun ada pengaruhnya yaitu pengaruh jelek, jadi perlu kita hindari. Yang di tengah-tengah itu namanya barang  Syubhat. Berikut ini terdapat kisah tentang bahaya barang syubhat yang telah di sebutkan dalam kitan  An-Nawadir Hikayah 51 : Di ceritakan oleh Syekh Ibrahim bin Adham bahwa beliau sewaktu berada d

Pengarang Nahwu & Shorof

Gambar
Bangsa arab merupakan bangsa yang memilki nilai sastra yang tinggi. Di zaman Arab kuno setiap tahunnya diadakan pasar seni dimana mereka berkumpul dan membanggakan syair-syair yang ada diantara mereka. Salah satu pasar seni yang terkenal adalah Pasar ‘Ukadz yang diadakan pada bulan Syawal. Awalnya bahasa Arab amat terjaga sampai islam menyebar luas ke negeri-negeri ‘ajam (bukan Arab). Dari sinilah mulai timbul kesalahan dalam melafadzkan bahasa arab. Penyebab utamanya adalah adanya percampuran antara bahasa arab dengan 'ajam. Kekeliruan ini sangat berbahaya karena boleh merusak makna ayat Al Quran. Sehingga Akhirnya kaidah-kaidah bahasa arab disusun dan diberi nama nahwu. Kebanyakan Ulama' menyepakati bahwa pengarang pertama kali Ilmu Nahwu adalah Imam Abul Aswad Ad Du'ali (Ad Dauli). Beliau lahir di kota Kuffah dan bersomisili, membuat suri tauladan dan meninggal dibkota Bashroh. Dua kota tersebut sekatang berada di negara Irak. Sedangkan pengarang