Dermawan Sejati


An Nawadir 7.

Dalam beramal tidak ada istilah setengah-setengah, semua yang kita bisa sudah seharusnya disalurkan bagi mereka yang membutuhkan. Beberapa fakta justru membuktikan tidak ada kebaikan yang sia-sia, malahan semua yang diakukan dengan niat baik akan jadi berlipat ganda.

Diceritakan ada seorang laki-laki yang sedang tidur di masjid dengan seekor unta besar bersamanya, dan ketika ia terbangun, ia sudah tidak menemukan untanya, kemudian ia melihat Ja'far As Shadiq (kakaknya Sayid Ali bin Abi Thalib) sedang shalat, seketika itu ia langsung menariknya, lantas Ja'far As Shadiq bertanya "Apa yang kamu lakukan?".

Maka laki-laki itu menjawab :

"Untaku telah dicuri orang, dan disini tidak ada orang lain selain dirimu ?" 

Maka Ja'far As Shadiq bertanya:

"Berapa harga untamu ?" 

Laki-laki itu menjawab :

"Seribu dinar".

Maka Ja'far As Shadiq pulang menuju rumahnya, ia mengambil uang seribu dinar dan menyerahkan uang itu kepada laki-laki tersebut.

Kemudian orang laki-laki tadi pergi ke tempat teman-temannya, maka mereka berkata : "Hai, untamu ada pada kami, kami memang sengaja mengerjaimu". 

Laki-laki tersebut masih membawa beberapa dinar ditangannya, dan ia bertanya kepada teman-temannya :

"Siapakah orang yang memberiku dinar tadi?" 

Maka teman-temannya menjawab:

"Itu adalah anak laki-laki dari paman Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam".

Maka ia pergi dan mendatangi Ja'far As Shadiq dengan membawa uang dinar tersebut, akan tetapi Beliau enggan menerimanya.                      

Kemudian Sayyid Ja'far As Shadiq berkata :

"Jika aku telah memberikan apa-apa yang aku miliki maka aku tidak akan memintanya kembali.

Semoga Allah meridloi mereka semua . Wallaahu A'lam Bis Showab.

Kawulo Alit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban