Rayuan Setan


An Nawadir 5.

Diceritakan pernah ada seorang pemuda yang menjadi raja akan tetapi ia tidak pernah menemukan kelezatan dan kenikmatan didalamnya, maka ia bertanya kepada para menterinya :

Raja : Apakah semua manusia juga mengalami hal yang sama sepertiku atau tidak ?

Para Menteri : Sesungguhnya manusia-manusia itu semuanya istiqomah.

Raja : Maka siapakah yang bisa membuat orang-orang itu istiqomah kepadaku ?

Para Menteri : Hanya ulama'lah yang bisa membuatnya istiqomah kepadamu

Kemudian Raja mengundang para ulama' dan orang-orang shaleh di negaranya, dan berkatalah dia kepada mereka :

"Duduklah kalian disebelahku, jika kalian melihat aku dalam ketaatan, maka dukunglah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kemaksiatan, maka cegahlah aku".

Dan ia berada dalam keistiqomahan selama 400 th.

Kemudian datanglah iblis menemui raja tersebut, sang raja kemudian bertanya : "Siapakah kamu ?" 

Iblis menjawab : "Aku iblis, tapi katakanlah kepadaku siapa kamu sebenarnya ?" 

Sang raja pun menjawab : "Aku adalah anak keturunan Adam" 

Lalu iblis berkata : "Jika kamu ini adalah keturunan Adam pasti kamu telah mati seperti keturunan keturunan Adam yang lain, sesungguhnya kamu itu adalah tuhan, maka ajaklah semua manusia itu untuk menyembahmu".

Maka masuklah rayuan iblis itu , ia lantas naik keatas mimbar dan berkata : " Wahai para rakyatku , sesungguhnya aku khawatir pada kalian atas satu perkara, sekarang sudah waktunya aku memperlihatkan sesuatu tersebut, kalian semua tahu bahwa aku adalah rajamu selama 400th, dan ingatlah jika aku berasal dari keturunan Adam maka sudah lama aku akan meninggal layaknya keturunan Adam yang lain, ingatlah semua bahwa aku ini adalah tuhan, maka sembahlah aku".

Akhirnya Allah memberikan wahyu kepada Nabi yang ada dizamannya agar memberi kabar kepada sang raja bahwa : "Sesungguhnya Aku ( Allah ) akan selalu konsisten kepadanya selama ia masih konsisten kepada-Ku, maka ketika ia berpaling untuk bermaksiat kepada-Ku maka demi kemulyaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku akan menaklukkannya lewat Bukhtanshor ." 

Maka Allah menguasakan raja itu kepada Bukhtanshor, lalu Bukhtanshor memukul lehernya, dan kemudian ia bisa menguasai seluruh barang-barang berharga miliknya yang berupa 70 perahu dari emas . Wallaahu A'lam Bis Showab.

Kawulo Alit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara unik Kyai Umar mengatasi santrinya yang Nakal

Pentingnya Kasih Sayang

Keutamaan Malam Nishfu Sya'ban